Rabu, 28 November 2012

a letter to myself


Hi, vi.
Nggak kerasa, 25 tahun sudah Tuhan memberi kamu kesempatan untuk menginjak dunia, menghirup udara, mendengarkan kicau burung, merasakan hangatnya sinar matahari pagi dan dinginnya malam, juga menikmati kasih sayang keluarga dan sahabat. Alhamdulillah.

orang bilang, salah satu hal terberat dalam hidup ialah ketika menyadari bahwa kamu masih bukan apa-apa, meskipun kamu telah hidup bertahun-tahun lamanya. kamu merasakannya, kan? seperempat abad kamu hidup di dunia, telah jadi apakah kamu? ini bukan tentang jabatan, atau gelar, atau pekerjaan, atau mimpi yang tercapai.. tapi tentang apa arti dirimu bagi orang-orang di sekitarmu, apa arti dirimu bagi lingkungan di sekitarmu, dan apa arti dirimu di mata Tuhan.

jujurlah pada hati kamu vi. selama 25 tahun ini, berapa banyak kebaikan yang telah kamu lakukan, berapa banyak keburukan yang telah kamu lakukan. jangan pungkiri, jumlahnya keburukannya jauh lebih banyak.. kamu sering egois, bertingkah layaknya anak kecil, jauh dari sifat dewasa, belum bisa sabar, belum bisa sepenuhnya ikhlas. Astagfirullah, rasanya terlalu banyak waktu yang terbuang sia-sia hanya untuk berbuat dan mengulang kesalahan yang sama. tapi jangan bersedih hati, belum pernah terdengar kabar ditemukannya kata 'habis' dalam kamus maaf dari Tuhan, selama permohonan maafmu tulus dari hati yang terdalam.
 
Tuhan menciptakan kamu begitu sempurna vi. karenanya, tidak ada alasan bagimu untuk lupa bersyukur pada-Nya. bersyukurlah untuk setiap hal yang kamu dapatkan. kebahagiaan membuat hidupmu tenang, masalah membuat hidupmu berharga. sungguh, jika direnungkan, tidak ada satupun hal dalam hidupmu yang pantas untuk disesali.
 
yah...
Nggak kerasa, 25 tahun sudah Tuhan memberimu kesempatan untuk hidup. InsyaAllah, masih banyak waktu kedepan yang akan Tuhan berikan untukmu, bukan untuk disia-siakan, tapi untuk diberi arti. Tuhan menciptakan kamu bukan hanya untuk kamu meraih kesempurnaan dalam hidupmu sendiri, tapi juga untuk menyempurnakan hidup orang-orang di sekelilingmu yang kamu kasihi.

semangat vi :)
dan selamat ulang tahun.
semoga kamu selalu ingat, selalu berusaha, dan tidak kenal lelah untuk memperbaiki diri sendiri.

hati, 28 November 2012.
dari vi, untuk yang tersayang, vi.

Selasa, 13 November 2012

do not give up!

jadi ceritanya, weekend kemarin saya nyoba bikin chocolate cheesecake. cobaan mulai dateng dari saat saya nyari bahannya... taraaaaa, cream cheesenya ga ketemu/abis, padahal itu kan salah satu bahan utama cheesecake. tadinya udah mau nyerah aja, udah mau ngembaliin bahan lain ke rak semula.. tapi terus ngeliat ricotta.. ambil, baca deh belakangnya. katanya, bahan ini juga bisa digunain sebagai bahan cheesecake. yaudah, ga jadi nyerah :)

cobaan kedua, bentuk kuenya gagal total. jreeeeengggggg. udah mau nangis ini mah. gagalnya kenapa? ternyata, resep yang asli tuh pake loyang yang lebih kecil dari yang saya punya. jadinya, cheesecake saya kayak bubuk kue marie (untuk dasarnya saya pake kue marie) yang dikasih selai coklat di atasnya LOL. gagal totaaaaal. udah mau nyerah aja, tapi dipikir-pikir sayang banget.. bahannya mahal-mahal buu itu buat cheesecake itu. whip cream sama ricotta aja 50rb-eun, belum bahan lain. sayang banget. yaudah, akhirnya itu kue dikeluarin dari freezer, terus dibongkar deh, hehe. caranya? lapisan atas coklatnya itu dipisahin lagi sama dasar kue-nya. dasar kue-nya ditambahin mentega lagi biar lebih nempel. kebetulan, ibu punya cetakan kue bolu kukus yang kecil-kecil itu, yaudah saya pake. tapi cetakannya bolong-bolong.. yaudah, lapisin dulu pake alumunium foil. cetak pelan-pelan, sabar, masukin freezer lagi. jadi deh. hasilnya? ini :


ga jelek-jelek amat kan? hehe..
saya juga bikin versi kotaknya, soalnya kebetulan masih ada sisa adonan. di lemari juga ada loyang kecil buat bikin roti.. tapi adonannya ga terlalu banyak, jadi gimana? tambahin aja lagi adonannya sama sisa whip cream yang ada. warnanya jadi lebih muda, rasanya juga ga semanis yang atas. tapi tetep layak makan kok. selesai deh masalah. hasil, hasil, hasil? ini :


itu, selai strawberry yang di atas kue-nya, bikin sendiri :) ternyata bikin selai itu gampang ya, tinggal buahnya aja diblender tanpa air, dimasak pake gula, diaduk-aduk sampe kental. selesai. lebih bisa disesuaikan dengan selera, plus bebas bahan pengawet.

daaan, karena katanya ibu seneng ngeliat saya maen di dapur, besoknya ibu ngasih hadiah ini :


satu kilo strawberry seger. astaga... bikin bingung. sampe sekarang ini buah masih menclok di kulkas. dibikin apa ya? sorbet? udah pernah. cheesecake? bosen, hehe. pie aja tah? belum tau gimana caranya, jadi harus gugling dulu. sementara ini, strawberry-nya dicemil aja satu-satu pake gula. enak juga :)

sekian ah. see ya!



note :
"hai, kamu. don't give up. untuk setiap hal yang terjadi di hidup kamu. hasil akhir memang hak-nya Tuhan, tapi usaha itu kewajiban kamu yang nggak boleh ditinggalin. semangat! :)"


 
Template by suckmylolly.com